Chatting

Sabtu, 30 November 2013

Jenis dan Istilah Kualitas Gambar dan Suara

Biasanya kalau download film akan disertakan kode-kode seperti DVDRip, TS, HD, dll. Nah untuk lebih kelasnya, di bawah ini beberapa istilah kualitas suara dan gambar dari film yang sering muncul ketika kita akan mendownload sebuah film.

  • Bluray/HD : Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920x1080 atau 1280x720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

  • m-HD : mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

  • BRRip : Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan terlihat patah-patah.

  • DVDRip : yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720x480 atau 720x576.

  • TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.

  • DVDScr : yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.

  • R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

  • CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

  • TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

  • Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

  • VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.

  • PPV : Pay Per View, Jadi bayar setiap kali filmnya, semacam TV Kabel, nah ini di RIP jadi kualitasnya hampir VCDRip.

Biasanya urutan keluarnya sebuah film di internet yaitu sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
CAM -> TS -> R5 / DVDScr -> DVDRip -> BRRip.


Sumber : Jenis dan Istilah Kualitas Gambar & Suara dalam Film | A TechnoLedge Blog
in http://muhfachrizal.blogspot.com

Just some QUOTES from my Book

Iseng-iseng saya membaca buku Bimbingan Konseling punya saya. Dan menemukan beberapa quote, saran, dan info.
Diantaranya :

1. Tuhan tidak akan mengubah kondisi seseorang, kecuali ia berdoa dan berusaha untuk mengubahnya.
2. Berolah raga pagi merupakan salah satu cara bersyukur atas nikmat Tuhan yang ada pada tubuh kita.
3. Seringkali kita mengingat Tuhan hanya jika sedang mendapat musibah.
4. Berbagai perbuatan buruk, seperti mencuri, menyakiti orang lain, sombong, dan berzina, dapat menutup tabir hati kita sehingga kita sulit mengenal dan merasakan kedekatan dengan Tuhan.

5. Mengenal Tuhan dapat dilakukan dengan memohon agar diberikan petunjuk untuk mengenal-Nya dengan benar, menggunakan akal untuk berpikir dan merenung, dan mencari ilmu yang dapat membuat kita mengenal Tuhan, serta menjauhkan diri dari sifat sombong.

6. Keyakinan yang hanya bersandar pada panca indera saja dapat membawa manusia pada pengingkaran akan Tuhan. Padahal, banyak yang tidak dapat manusia lihat, namun mereka yakini, seperti gravitasi bumi, arus listrik, akal pikiran, gaya magnet, dan sebagainya.

7. Firman Tuhan dalam kitab-Nya berisi berbagai aturan, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa membacanya agar tidak tersesat.

8. Agama dan segala aturan merupakan wujud cinta Tuhan kepada makhluk-Nya. Semua larangan dan perintah tidak lain dibuat agar manusia selamat dalam menjalani kehidupan di dunia dan memperoleh kebahagiaan di akhirat kelak.

9. Mencintai adalah sifat dasar yang dimiliki setiap manusia.
10. Kondom tidak 100% bersifat aman. Pemakaian kondom untuk melakukan seks bebas sebenarnya hanya mengurangi risiko penularan HIV/AIDS saja, yaitu sekitar 30%, tetapi dengan catatan kondom itu tidak bocor. Di Indonesia sendiri, kegagalan penggunaan kondom untuk KB diduga mencapai 20%. Akibatnya, setiap tahun terdapat 3,5 juta kehamilan yang tidak diinginkan. Apabila efektivitas kondom untuk kegunaan KB saja tidak 100% aman, apalagi untuk mencegah penularan HIV-AIDS.

11. Beberapa cara untuk memberikan penjelasan pada remaja mengenai bahaya seks bebas dan penularan HIV/AIDS, antara lain melalui konsultasi, simulasi, dan presentasi.

12. Tembakau yang menjadi  bahan utama dalam pembuatan rokok telah diperkenalkan secara menyeluruh ke seluruh dunia oleh penjajah Barat. Di kalangan masyarakat beratus tahun yang lalu, tembakau dihisap bukan saja untuk bersukaria, tetapi sebagai satu acara dalam upacara kebudayaan dan keagamaan. Pada umumnya, mayoritas orang Indonesia yang merokok karena terpengaruh orang Barat yang menjajah mereka.

13. Merokok tidak hanya merugikan kesehatan, namun juga menggangu kenyamanan orang lain.
14. Selain berbahaya bagi kesehatan, anak juga akan mudah menjadi perokok karena melihat contoh yang negatif dari orangtuanya.

15. Penyakit emfisema adalah salah satu jenis gangguan pernapasa yang menyebabkan penurunan kapasitas pernapasan maksimum seseorang karena rusaknya saluran udara pada bronkiolus dan berkurangnya luas membran penyerapan di alveolus.

16. Selain sebagai norma sosial, tanda larangan merokok juga berfungsi sebagai anjuran untuk selalu hidup sehat.

17. Berolahraga merupakan salah satu bentuk aktivitas positif yang dapat mencegah kita untuk merokok.
18. Berkumpul dengan teman-teman yang tidak merokok dapat membantumu menghentikan kebiasaan merokok.

19. Sibukkan dirimu dengan berolahraga, seperti mengikuti kejuaraan beladiri. Dengan berolahraga, kamu dapat meningkatkan energi positifmu dan melupakan rokok.

20. Permen karet dapat digunakan sebagai pengganti nikotin dalam usaha berhenti merokok.
21. Di Malaysia, lebih dari 100.000 perokok dimasukkan ke rumah sakit kerajaan akibat sakit jantung, kanker, dan penyakit penyempitan pulmonari kronik (COPD) sehingga negara mengalami kerugian kira-kira 20 miliar Ringgit Malaysia setahun untuk menaggung biaya perawatan dan kehilangan produktivitas warganya.

Dah segitu dulu -_- capek nih ngetik...
akan saya update secepatnya

Jumat, 29 November 2013

Tentang TEH

Kalian semua tahu boneka Daruma kan ? Itu lho... boneka yang katanya kalo jatuh terbaring langsung naik lagi. nih deh saya kasih gambarnya kalo masih belum "ngeh"


Nah, konon katanya Daruma adalah pembawa ajaran agama "Zen Buddha" (Father of Zen Buddha) di negara Jepang tahun 600 SM (sebelum Masehi). Legenda menyebutkan bahwa Darumayang sedang mempelajari agama Zen Buddha tersebut mampu tahan duduk bertapa tanpa tidur atau memejamkan matanya sampai 7 tahun (ada juga yang bilang 9 tahun). Ada juga yang menyebutkan bahwa kaki Daruma sampai tak bisa digunakan kembali alias lumpuh. Dan legenda yang paling ekstrem menyebutkan bahwa Daruma sengaja merobek kedua kelopak matanya untuk menhindari tertidur saat bertapa. Kelopak matanya terjatuh ditanah dan konon katanya tumbuh menjadi tanaman teh pertama di Jepang.

Ini ilustrasi Daruma :

Tanaman Teh sendiri pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang dibawa seseorang berkebangsaan Jerman bernama Andreas Clayer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta saat itu. Pada tahun 1826, tanaman Teh berhasl ditanam di Kebun Raya Bogor dan setahun kemudian ditanam di kebun percobaan Cisurupan,Garut,Jawa Barat. Pada tahun 1828 masa pemerintahan Gubernur Van den Bosch, teh menjadi tanaman yang harus ditanam masyarakat melalui program Tanam Paksa (cultur steelsel). Nih gambar Van den Bosch.



Dah segitu dulu ya, kalo mau request sesuatu bilang aja.

I will help you all :D


Sabtu, 03 Agustus 2013

Asal Muasal nama PAPUA dan IRIAN JAYA


Tak banyak orang tahu, bahwa kata ‘Papua’ tidak disukai oleh penduduk asli bumi Cendrawasih tersebut. Mereka lebih suka menyebut negeri mereka dengan nama Nuu Waar.

Nuu Waar adalah dua kata bahasa Irarutu di kerajaan Nama Tota Kaimana, yakni Nuu Eva. Nuu bermakna sinar, pancaran atau cahaya. Sementara Waar dari kata Eva, yang makna pertama adalah ‘mengaku’ atau diterjemahan dengan makna lebih dalam yang artinya ‘menyimpan rahasia’. Dari bahasa Onim (Patipi) Nuu juga adalah cahaya. Waar artinya perut besar yang keluar dari perut Ibu. Maka nama Nuu Waar artinya negeri yang mengaku menyimpan atau memikul rahasia.

Nama Nuu Waar nama yang berkembang dengan siar islam sejak kehadiraan Samudera Pasai, Raden Fatah pada abad 13 M, Aru Palaka sampai Sultan Tidore pada abad 15 M dengan wilayah Kesultanan dan kekuasaan melalui perdagangan sampai ke Nuu Waar.

Pergantikan nama Nuu Waar menjadi Papua dan Irian terjadi sejak 1214 masehi. Kata Papua’ itu sendiri diambil dari beberapa bahasa daerah di Nuu Waar, yang maknanya hitam, keriting, bodoh, jahiliah, jahat, perampok, pemeras, pemerkosa, bahkan lebih sadis dimaknai sebagai suka makan orang.

Makna negatif itulah yang membuat suku asli tidak suka pada kata ‘Papua’. Namun oleh bangsa Portugis nama itu terus dikembangkan, sehingga membentuk opini. Upaya tersebut juga bagian dari politik memecah belah warga setempat. Setelah bangsa Portugis tidak lagi menjajah, nama Papua terus dipopulerkan oleh Belanda.

Islam lebih dulu masuk ke Nuu Waar

Selain ‘Papua’, kata ‘Irian’ juga tidak begitu disukai penduduk setempat. Kenapa? Kata ‘Irian’ berasal dari beberapa bahasa daerah di Nuu Waar. Kata Mariiyen dari bahasa Biak artinya bumi yang panas, bahasa Onim (Patipi) dari Tiri Abuan arti ‘Irian’ adalah daratan besar. Kata ‘Irian’ juga berasal dari bahasa Arab: ‘Urryan’.

Lho kenapa Arab bisa masuk ke Irian? Bahwa sesungguhnya Islam lebih dulu masuk ke Nuu Waar. Agama Islam sudah masuk sejak 1214 M dan dibawa oleh Syaikh Iskandar Syah dari Kerajaan Samudera Pasai. Lalu dilanjutkan oleh Raden Fatah pada 1400 M; Aru Palaka dari Bone (1611) dan Sultan Tidore (1816). Barulah pada Februari 1885, Kristen Protestan masuk dan pada16 Maret 1930 masuk Kristen Katholik.

Ketika ulama besar sekaligus pujangga Islam Ibnu Batuta melakukan expedisi keliling dunia dan mendarat di Nuu Waar pada 1517 M, penduduk setempat masih berkoteka. Dari situ keluar nama ‘Urryan’ untuk penduduk di Nuu Waar, yang berarti ‘Negeri orang telanjang’. Namun, sejak masa penjajahan Belanda sampai kemerdekaan, kata ‘Urryan’ (baca: Irian) dipergunakan daripada Nuu Waar. Bahkan ketika Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden, Irian menjadi Papua yang artinya mengembalikan lagi makna negatif yang tidak disukai oleh penduduk setempat